Rumah Sakit Internasional Hadir di Kab Bantaeng
Sudah hampir 5 tahun sejak pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof Dr HM Anwar Makkatutu, rumah sakit yang direncanakan menjadi rumah sakit rujukan di bagian sulawesi selatan dengan memiliki pelayanan baik kuantitas maupun kuantitas yang dapat berjejer dengan rumah sakit ternama yang ada di kota Makassar, kini rumah sakit tersebut akan mulai dibuka januari 2017. Walaupun dibuka pada januari 2017, rumah sakit dengan 8 lantai dan 100an kamar ini belum sepenuhnya bisa beroperasi, pada pembukaan nanti hanya 3 lantai yang sementara dapat beroperasi
Dengan hadirnya rumah sakit ini, diharapkan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bantaeng tidak perlu jauh-jauh dirujuk ke rumah sakit yang ada di Makassar, bahkan wilayah sekitar Kabupaten Bantaeng pun bisa dirujuk ke rumah sakit ini. Rumah sakit ini berorientasi untuk bisa memberi pelayanan kesehatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya masyarakat miskin. Walaupun orientasi pada layanan masyarakat miskin, rumah sakit ini menyediakan fasilitas yang lengkap layaknya rumah sakit mewah yang ada di kota Makassar seperti trauma center, kamar bedah, cuci darah, terapi dan juga beberapa poli, diantaranya poli jantung, poli penyakit dalam, poli kebidanan dan poli neurologi saraf, poli anak, poli kulit kelamin, poli THT, poli mata, poli jiwa, poli gizi klinik dan poli lainnya, serta didukung sebanyak 17 dokter ahli, 2 dokter sub spesialis, 7 dokter umum, dan 2 dokter gigi.
Rumah sakit ini dibangun diwilayah yang masih sama dengan rumah sakit sebelumnya, dengan mereklamasi pantai yang ada dibelakang rumah sakit lama membuat lahan menjadi semakin luas untuk kemudian dibangun rumah sakit baru.
Dengan rumah sakit diharapkan tidak ada masyarakat Kabupaten Bantaeng yang kesulitan lagi dalam mencari rumah sakit, dikarenakan selain rumah sakit yang berskala nasional, Kabupaten Bantaeng juga memiliki Brigade Siaga Bencana (BSB) yang berstandar international yang siap untuk menjemput masyarakat. BSB ini tenagai oleh 20 dokter dan 25 perawat serta beberapa unit armada ambulance. Selain memiliki markas dipusat kota, BSB juga menyiagakan ambulance di daerah terpencil di seperti kecamatan Uluere dan Loka
Tidak tanggung-tanggung harapan Pemerintah Kabupaten Bantaeng terhadap rumah sakit ini, selain menjadi rumah sakit rujukan sulawesi selatan, rumah sakit ini diharapkan bisa menjadi rumah sakit berskala internasional. Saat ini rumah sakit ini menjadi ikon Kabupaten Bantaeng, kenapa tidak... dengan luas 39.583 Ha dan memiliki 200.000 Jiwa membuat Kabupaten Bantaeng menjadi satu-satunya Kabupaten yang memiliki rumah sakit besar di sulawesi selatan.
So, semegah dan semewah apapun rumah sakit yang dibangun, tetap harus kembali kepada tujuan yang sebenarnya, yaitu bagaimana menyediakan kesehatan kepada masyarakatnya, semoga rumah sakit ini kelak bisa beroperasi sesuai dengan harapan masyarakat, rumah sakit yang ramah untuk masyarakat miskin.
2 komentar
sukses untuk bantaeng
thank nice infonya sangat menarik, kunjungi http://bit.ly/2yHDZyi
Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.